Jalur Lalu Lintas Lumpuh di Sejumlah Kawasan Jatim

Suarasurabaya.net - Banjir bandang terjang Malang Jatim, akibat banjir ini akses jalan Malang-Kediri lumpuh. Demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Setelah sebelumnya bencana terkonsentrasi di Jakarta, kemudian Jawa Barat dan Jawa Tengah, kini Jawa Timur yang terjadi banjir dan longsor. Banjir bandang terjadi di Desa Ngantang, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Jawa Timur pada Jumat (31/1) pukul 19.32 WIB.

Menurut Sutopo, di beberapa desa di Kecamatan Pujon juga terjadi longsor.

Pada pukul 17.30 telah terjadi tanah longsor di Dusun. Talasan Desa Sukomulyo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Longsor kurang lebih 10 meter sehingga menutupi sebagian Jalan Provinsi Pujon-Ngantang, lalu lintas sistem buka tutup, namun masih bisa jalan.

Pada pukul 17.45 jembatan Dusun Kedungrejo arah ke Desa Bendosari Kecamatan Pujon terputus dan ada satu operator Ekscavator (belum diketahui identitas) yang sedang memperbaiki ekscavator di aliran sungai hanyut terbawa air, saat ini belum ditemukan

Pada pukul 17.55 Sungai Konto di Dusun Tretes Ngepre meluap ke Jalan Raya Pujon -Ngantang lalulintas lumpuh.

Kata Sutopo, banjir bandang dan longsor mengakibatkan akses jalan Malang-Kediri lumpuh dan ditutup sementara termasuk memutus akses jalan Batu-Pujon serta hanyutnya jembatan utama di perbatasan Pujon-Ngantang, yang memutus akses utama Pujon-Ngantang dan arah Kediri Jombang.

Di tempat lain jalan Pantura Surabaya -Banyuwangi sementara ditutup akibat banjir bandang dari Gunung Ringgit di Kabupaten Situbondo termasuk menggenangi pemukiman kurang lebih 1.100 KK.

Sementara itu evakuasi korban longsor di Kabupaten Jombang masih dilanjutkan. Total korban 16 orang dimana 2 orang selamat, 12 orang meninggal dunia dan, 2 orang masih tertimbun longsor.

BPBD Provinsi Jatim, bersama BPBD kabupaten, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan, dan masyarakat melakukan penanganan darurat.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk terus waspada. BMKG memprakirakan bulan Februari 2014, hujan sangat tinggi berpotensi terjadi Jatim bagian utara.(faz/ipg)
Editor: Iping Supingah


0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan dan kesan anda ,Insya Allah kami akan memperhatikannya